Rabu, 05 Februari 2014

Renungan sumpah pemuda

Cobalah sejenak terhening di kesunyian angan, berfikir akan makna dari rangkaian butir demi butir kata yang di tulis dengan pena di atas secarik kertas dalam sumpah pemuda, sesungguhnya itu tidak hanya di susun semata-mata untuk menjadi hasil yang membantu kawan muda menjawab kebutuhan kemerdekaan dari penjajah saat itu melainkan lebih dari itu. Sumpah pemuda menjadi spirit yang terus terpatri dalam hati sanubari para pemuda kala itu dan merekapun menulisnya dengan keberanian dan tanggung jawab, rela berkorban demi tanah air serta menjunjung tinggi cita-cita dan (martabad /u martabat) bangsa, menbela tanah air, berjuang mengusir penjajah, mereka tak kenal menyerah demi cita-cita bersama demi kepentingan bersama demi kemerdekaan Indonesia, dan bagaimana dengan kita…?
Kini semua telah jauh berbeda kita tak lagi di ambang kegelisahan yang setiap waktu memikirkan perang senjata dan setiap waktu melihat pertumpahan darah yang berceceran di mana-mana, kini kita telah merdeka tetapi mengapa kita hanya bisa duduk manis berpangku tangan seakan mengharap akan adanya keajaiban dari Tuhan yang menbawa kita kedalam kemajuan, apakah kawan tahu sampai sekarang kita masih berperang namun tak lagi menggunakan senjata dan kekerasan melainkan menggunakan otak dan keahlian. Apakah kita mampu bersaing seperti para pendahulu kita? Sedangkan kita hanya bisa diam melihat persaingan dunia yang semakin pesat, apakah yang terjadi dengan generasi muda saat ini ? apa kita telah melupa tentang makna dari sumpah pemuda? Ataukah malah tak pernah tahu akan makna arti sumpah pemuda? Sungguh malang pengorbanan para pendahulu kita sumpah yang di ikrarkan dengan gagah berani penuh kobaran kini pupus di telan zaman.
Coba renungkan kawan, apakah ini cara kita berterimakasih kepada para pahlawan kita? Mereka tak inginkan kita memberi bintang pada pundak mereka, mereka tak inginkan kita menghafal nama mereka satu persatu, mereka tak menyuruh kita untuk menyembah mereka dan mengunjungi makamnya setiap hari namun mereka hanya meminta untuk melanjutkan cita-cita bangsa dari generasi kegenerasi, hanya itu yang mereka inginkan dari kita, kitalah para generasi baru yang akan mewujudkan cita-cita bangsa.
Mari kawan kita belajar dari sejarah sumpah pemuda dengan baik dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar