Rabu, 05 Februari 2014

cerpen sumpah pemuda

Sang raja siang telah berdiri tegak memancarkan sinarnya yang terasa panas dikulit manusia bahkan mahluk hidup lainnya,suasana kota jakarta yang panas dan macet ini.Terlihat sekolompok pelajar yang saling adu kekuatan satu sama lain,terlihat beberapa anak asyik saling memlempar batu,sedangkan beberapa anak ada yang saling kejar-kejaran satu sama lain,ada pula yang saling beradu mulut,bahkan terlihat dua orang pelajar saling adu jotos satu sama lain terlihat seorang yang memakai ikat kepala merah menonjok lawannya yang berikat kepala berwarna hitam,”Mati kamu,mati kamu”ucap seorang anak yang berikat kepala merah sembari melemparkan bertubi-tubi pukulan tangan,”Jangan harap kamu bisa bunuh gue,sebelum itu terjadi nyawa elo akan melayang duluan “jawab seorang anak yang berikat kepala hitam sembari menepis pukulan itu dan membalas pukulan itu,”Ngimpi lo Za,gue duluan yang akan kirim elo ke neraka”ucap si ikat kepala merah.”Apa lo Bis,neraka makan ini neraka”ucap si ikat kepala hitam sembari memukul perut si ikat kepala merah.Mereka berdua adalah kaptein dari kedua kubu, Bisma adalah seorang pelajar yang memakai ikat kepala merah kaptein dari SMA Semangat Jaya sedangkan Reza adalah seorang pelajar yang berikat kepala hitam ia kapten dari SMA Senyum Nusantara,2 kelompok pelajar ini sangat terkenal didaerah jakarta utara ini, mereka sering melakukan tawuran bahkan ini kali keduanya mereka melakukan tawuran dalam kurun waktu sebulan ini,”TIN..TIN...TIN....”suara kelakson mobil dan motor beruntun mencoba mengusir mereka yang memang telah menghalangi jalan mereka dan menambah macet kondisi saat ini,”Prak........”suara kaca pecah yang terkena lemparan batu pada sebuah mobil angkutan umum.”Hei dasar anak-anak kurang ngajar,bisanya bikin ricuh”gerutu seorang sopir angkot yang mobilnya terkena tadi sembari terus menelakson.
  1 jam kemudian sebuah mobil polisi datang alhasil para pelajar itu lari terbirit-birit,namun naas ketua dari kedua kelompok itu yang diketahui bernama Bisma dan Reza berhasil ditangkap.”Ampun pak...ampun “rengek Bisma yang tertangkap.”Pak kami janji gak akan tawuran lagi “Reza pun ikut memohon.”Kalian kira kami bakal percaya begitu saja,lebih baik kalian ikut kami kekantor”ucap salah seorang polisi yang berseragam lengkap dengan senjata pistol ditangannya.Tanpa ampun dan bayak omong Reza dan Bisma dibawa ikut kekantor polisi,sesampainya disana mereka langsung diintrofeksi,berbagai pertanyaan pun dilontarkan hingga mereka berdua benar-benaaar terlihat pucat walau pun mereka mengaku pemberani namun tetap saja polisi adalah momok yang menakutkan untuk mereka.Sudah 3 hari ini mereka berada dibalik deruji,tiba-tiba waktu itu ada seorang wanita cantik berambut sebahu lurus dan hitam dilihatnya oleh Bisma dan Reza dari ujung kaki hingga ujung kepala.Namun sepertinya dia bukan wanita biasa dia berseragam polisi dengan rok pendek selutut dan sebuah topi yang menempel dimahkota kepalanya,”Hm..hm..apa benar kalian yang bernama Reza dan Bisma??”tanya wanita itu membuyarkan lamunan Reza dan Bisma.”Eh uh iya kenalin namaku Muhammad Reza Anugrah si ganteng maut “ucap Reza sembari mengulurkan tangannya.”Gantengan gue Bisma Karisma “sahut Bisma menapik tangan Reza dan mengulurkan tanganya.”Siapa yang mau mengajak kalian kenalan,sekarang kalian berdua cepat ikut aku”ucap polisi itu dengan tegas dan sedikit galak.
   Mereka berdua pun ikut dengan polisi wanita itu kesuatu tempat,sesampainya ditempat tujuan Bisma dan Reza dibuat tertegun melihat tempat yang mereka datangi tempat itu adalah sebuah makam pahlawan.”Tugas kalian berdua adalah membersihkan malam ini dari dedaunan yang kering dan menaburi bunga satu persatu makam yang ada “ucap polisi wanita itu sembari menepuk-nepukkan sebuah tongkat hitam ketangannya.”Hah gak salah makam inikan gak Cuma satu,polisiku yang beutiful girls satu makam aja gimana “gombal Reza sedikit memohon,”Ok kamu tinggal pilih mati menyusul mereka atau membersihkan makam ini “ucap polisi wanita itu dengan memandang Reza tajam.”Buset dah cantik-cantik kayak srigala”batin Reza”Baiklah polisi cantikku”ucap Reza mengangguk.”Halah makanya jangan banyak cincong kamu...”ledek Bisma.”Kalian berdua lelet,cepat kerjakan perintahku !!!”teriak polisi wanita itu keras,takut kena marah lagi mereka berdua pun langsung mengerjakan tugas itu,satu persatu mengecek makam dan mengambil dedaunan yang mengotori makam itu dan menaburi bunga-bunga yang segar kemakam itu.
 Tugas pertama telah selesai setelah itu polisi itu menyuruh kedua pelajar yang bandel itu alias Reza dan Bisma untuk berlutut sembari memberi hormat kepada sang saka merah putih yang berkibar tinggi disebuah tiang bendera didepan makam pahlawan itu.”Kalian harus hormat selama 2 jam “suruh polwan itu dengan gertakan tongkat ditangannya.”Gak kurang lama pa ......”gerutu Bisma,”oh jadi kurang lama mau ditambahin lagi”ucap polwan itu yang mendengar desahan dari Bisma.”Jangan dong,Bisma aja tuh gue mah ogah “sahut Reza.”kalau begitu jangan mengeluh,hormati bendera ini dengan sepenuh hati “ucapnya dengan nada yang sedikit lembut.”deg_deg_deg”jantung Bisma dan Reza mendadak berubah aneh saat mendengar suara yang lembut itu.”Oh inikah cinta,cinta pada pandang pertama”batin Reza,”ada cinta yang kau getarkan saat bertatap dalam harap oh indahnya”batin Bisma.
Tugas kedua telah beres,kemudian mereka disuruh menghafal ikrar sumpah pemuda dan mengulanginya sebanyak 10 x berhubung juga hari ini adalah hari sumpah pemuda.”1)KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH SATU YAITU TUMPAH DARAH INDONESIA,2)KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBANGSA SATU YAITU BANGSA INDONESIA,3) KAMI PUTrA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERBAHASA SATU YAITU BAHASA INDONESIA”seru Bisma dan Reza kompak dan keras.ikrar sumpah pemuda ini menjadi menutup masa hukuman mereka,kini mereka pun bebas.Namun sebelum pergi dari penjara mereka berdua mengirimkan sebuah amplop yang sepertinya didalamnya ada surat atau selembar kertas yang berisi goresan tinta kepada polwan yang telah memberi hukuman kepada mereka.
   ~*~ AMPLOP DARI BISMA~*~
 P-police my lovely
A-aku datang untuk menembakmu
N-nyanyikan senandung  cinta dijiwamu
C-cinta yang mampu menggetarkan hatimu
A-arahkan cintamu kerelung jiwaku
S-sergap aku dengan kasihmu
I-iriskan jiwaku dengan senyummu
L-lumpuhkan aku dengan pistolmu
A-aku mohon terimalah daku
  Ternyaa sebuah puisi yang dikirmnya,Reza pun tak mau kalah ia pun ikut2an mengirim amplop.
*~* AMPLOP DARI REZA*~*
B-biarkan cintaku ini
H-hadir dalam hidupmu
I-indahkan hari-harimu
N-nyalakan sinyal cintamu
E-endapkan kasih dihatimu
K-kerlipkan rasa yang kusam
A-arahkan jalan yang salah
     T-tuntun aku dalam cintam
    U-untuk mencari sebongkah hatimu
    N-nuansakan rasaku ini
    G-gairahkan jiwa yang sepi
    G-gerakan hati yang mati
   A-antarkan langkah kedalam hatimu
   L-lirih berbisik lembut dihatimu
I-inilah waktunya untukku
K-keluarkan rasa yang terpenjara
A-aku cinta kamu polisiku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar