AKU DAN CERITA
NOSTALGIA
Ini tentang
masa dimana aku terus bertanya dengan satu pertanyaan yang sama, di mana
bertahun-tahun aku bertanya dan hanya mendapatkan jawaban yang sama, yaitu “kau
pasti akan temukan jawabannya hingga kau dewasa”.Taukah kalian apa pertanyaan
ku? Mari telusuri pertanyaanku melalui kisah hidupku.
Pada saat
aku SMP di SMP N 9 Pekan baru tepatnya waktu aku menapaki kelas 2 SMP. Aku
punya teman sebaya yang kebetulan aku berteman dengannya sudah 6 tahun loh, WOW
lama bukan?. Ok aku akan ceritakan tentang dirinya. Nama lengkapnya Weny
Irawanti di panggil Weny, hmmm...... anaknya asik , sedikit bawel,cerewet
duuuuuuuh repot deh. Tapi ada satu yang ada di dirinya yang gak ada di orang
lain , tau nggak? Dia tu istimewanya adalah setia kawan , ya iyalah gak mungkin
kan aku temenan sama dia kalau dia gak setia kawan. Itu cerita tentang dirinya.
Kini aku
udah duduk di kelas 2 SMA N 8 Pekanbaru. Tapi sayangnya aku dan weny tidak bersama
lagi,tapi jarak dan waktu yang memisahkan kami, tidak mampu membuat
persahabatan kami selesai begitu saja.
Kami tetap berkirim kabar dan bercanda gurau kalau waktu memungkinkan kami tuk
bersama. Tapi perpisahanku dan dia tidak membuatku kesepian karena di sekolah
baruku aku telah mendapatkan 3 orang sahabat lagi,mereka sangat baik
padaku,pengertian, and masih banyak lagi, yang intinya mereka dapat
menggantikan peran Weny sebagai sahabatku. Aku akan kenalin mereka adalah
Imel,Mely, dan Kara .
Foto
aku dan keenam sahabatku
Waktu lagi
ngumpul-ngumpul mereka selalu cerita tentang prestasi-prestasi mereka ya,
karena aku gak punya terpaksa aku diam aja gak mau nanti di jadikan bahan
ketawa dengan semua kepolosanku. Mereka di bilang baik ya baik, di bilang
ngeselin juga, di anggap pembimbing belajar banyak mainnya jadi, susah bilang
mereka tu gimana.
Aku ikut
ekskul luar sekolah yaitu, Silat adikku dah lama di sana jadi agak iseng sih
aku coba ikut ekskul tu juga. Seru deh pokoknya apa lagi ada adik aku yang huh
nyebelin sih tapi dia baik kok ya walaupun gak terlalu baik gak papa yang
penting bisa buat tong sampah aku kalau lagi bosan.
Kata teman
aku adik aku item banget, iya sih kulitnya gelap tapi aku dah bikin dia jadi
cewek yang tahan banting. Maksudnya yang tabah kalau lagi di ejek gelap. Dia tu
suka banget sama yang namanya sastra tapi dia pengen jadi polisi. Dia
sebenarnya anaknya manis aku aja suka lihatnya, tapi karena dia item jadi banyak
yang bilang dia itu gak lebih dari teman-temannya,tapi aku selalu mensuportnya.
Foto nabilla adikku
KETIKA AKU MULAI DI
AJARKAN MENJADI ANAK SULUNG
Kala senja
menjemput malam saat awan jingga kian menipis mengundang sang rembulan dan mengucapkan selamat tinggal
pada sang raja siang.Diupuk remang-remang terdengar suara azan menggema. Aku
mulai membasuh tangan dan kaki ku, lalu ku tunaikan ibadah wajib tuk bekalku
nanti. Tak tersadar dalam doa ku, jatuh berderai air mataku mengingat hari esok
hari dimana orang yang aku sayangi menambah usianya walau dia telah berpulang
pada-Mu. Kini hanya sunyi yang menemani redup-redup suara jangkrik yang
menghampiri sendiri sepi tak berteman. Ku mulai pejamkan mataku hingga melayang
menuju alam bawah sadarku.
Foto
ayah dan ibuku
Pagi kini
mendatangi diriku dengan senyumannya yang indah tapi tak seindah hatiku yang
tidak bisa menjumput nikmatnya pagi yang
sangat aku
nantikan. Ya! Sekarang tanggal 24 April ku mulai tapaki hari dengan wajah yang
selalu di ikuti awan yang mendung.
Aku selalu
teringat saat-saat bersama kakak ku yang kini sedang tersenyum padaku dari alam
yang berbeda. Pagi itu aku temui ibuku yang sedang tabah menghadapi jalan yang
terbaik untuk keluarga ku. “Mungkin inilah jalan hidup seseorang yang akan
berakhir dengan perpisahan untuk selama-lamanya, ya allah tabahkan aku dengan
keluargaku walau ku tahu tak mudah tuk lupakannya , tuk berpisah dengannya
untuk slamanya. Aku selalu berharap inilah yang terbaik untuk jalan cerita
hidupku”dalam hati aku berkata sambil memeluk ibuku yang sedang tersedu
mengingat perjuangannya pertaruhan nyawanya tuk dapatkan senyuman kecilnya yang
kini berakhir dengan ketabahannya yang yang kokoh.
Siang berlalu dengan indahnya walau
terik kian menggebu. Sore ini rencananya aku sama keluargaku akan pergi ziarah
ke makam kakak ku. Sore kian menepi hingga sang raja malam mulai keluar dari
peraduannya menjemput suasana yang sepi. Kami mulai beranjak pergi tinggalkan
tempat itu dengan satu harapan, yaitu kami akan bertemu di alam yang sama
hingga waktu yang tentukan.
Pagi kini
telah menanti, aku yang kini berperan sebagai anak sulung harus membantu ayah
dan ibuku untuk mengurus keperluan rumah. Huh ternyata memang sangat susah jadi
anak sulung harus tahan banting hehehe.........O ya sebenarnya aku ini anaknya
gak mandiri tapi apa boleh buat harus jalani apa yang ada. Mungkin aku memang
di lahirkan untuk menjadi anak sulung walau gak tulen gitu. “Nak,jika nanti
kamu telah beranjak dewasa ayah sangat berharap kamu tidak akan pernah kecewakan
keluargamu”. “Ayah, asya gak tahu bisakah Asya jadi yang terbaik untuk keluarga
kita”, aku ikut komentar dalam perbincangan ku dengan ayah di depan rumah yang
berawal dari panggilan ayah ku yang di lontarkannya waktu aku berlari ke rumah.
“Ayah tahu maka itu ayah gak pernah bolehkan kamu dan adik mu untuk biarkan
masa remaja kalian terbuang dengan pacaran , bukan bermaksud mengekang atau
memaksa kalian tapi tolong kabulkan harapan ayah nak”.”Asya akan coba kabulkan
harapan ayah dengan usaha dan doa”.
Aku kini
harus fokus dengan ujian naik kelas 3 , yeeeeeeeeee aku naik kelas 3 masuk ipa
1 lagi loh ya iyalah suatu kebanggaan dari diriku. Aku pulang dengan hati
gembira dan sangat bahagia rasanya bisa bawa kabar gembira ini untuk semua
keluargaku. “Ayah, ibu ............ aku masuk ipa 1 lagi” sambil berlari aku
menuju ayah dan ibu yang sedang duduk berdua . “Alham dulillah” ayah dan ibuku
mengucapkan syukur kepada Allah. Tapi itu belum cukup untuk bekal masa depanku
nanti karena masih panjang perjalanan yang harus kujalani.
Ngomong-ngomong
nich,aku ingin sekali masuk salah satu Universitas favorit di indonesia yaitu
ITB,kira-kira bisa nggak ya aku masuk ke Universitas itu,soalnya pengen banget
jadi anak teknik,kan keren. Apalagi pastinya disana tu banyak cowok-cowok cool
and smart.
Secara gitu aku adalah sesosok cewek yang
kalau liat cowok, uhhhhhh apalagi cowok ganteng dan pinter. Jadi iri sama
teman-teman aku yang uda punya do’inya masing-masing walau bentuknya gak karuan
tapi herannya kenapa ya mereka selalu bangga-banggain gitu,kayak aku dong belum
pernah pacaran tapi bakal pacaran sama cowok yang bentuknya udah ada bukannya
yang bentuknya gak karuan gitu.
Maybe,aku
akan dapetin yang paling baik dari mereka , sekarang aja pamer-pamer cowok gak
berbentuk, nanti aku akan pamer-pamer koleksi cowok tajir, kaget
.................................... uuuuuuuuuuhhhhhhhh jadi gak sabar deh
tunjukin koleksi cowok tajir hehehehehehehehe. Tapi aku harus
ingat..........tapi tunggu setelah di pikir-pikir kalau punya pariban kayaknya
seru kenalannya dari orang tua pasti dia yang terbaik untuk aku kan, kalau di
pilihin dan dikenalinnya dari keluarga aku hmp..... iya juga ya bagus lagi di
jodohin. Tapi kayaknya lebih seru kenalan sama cowok-cowok lain deh t........a.........p.........i.......
tau ah GELAP mendingan aku usaha dan doa biar bisa masuk ITB dan masih panjang
banget bayangin aja aku masih kelas 3 SMA belum lagi Universitas jalani hidup
dengan pendidikan dan so pasti aku akan manfaatin semua masa main-main aku
hingga aku bisa jadi anak sulung yang sesungguhnya dan menjadi seorang gadis
yang bisa jadi andalan semua orang. Intinya aku akan menjadi cewek bertanggung
jawab.
KINI SAATNYA
AKU TAHU
JAWABAN
DARI PERTANYAAN KU
A..................K...........................U..............
lulus yeeeeeeeeeeeeee. Akhirnya aku tinggalin semua seragam aku dan menjadi
cewek yang dewasa. Umurku 19 tahun tepatnya hmm cukup tua juga ya aku. Tapi aku
gak terlalu tua untuk mewujudkan semua mimpi dan harapan ku. Kini waktunya aku
cari Universitas mana yang terima aku, O iya aku ingat pesan ayah yaitu,
hmph........”JIKA KITA PUNYA
SEGUDANG ILMU TAK
PERLU MENCARI UANG
KARENA UANG ITU
SENDIRI YANG AKAN MENCARI DIRIMU”.
Aku akan
mulai menjadi anak cewek yang menjadi panutan adik- adikku dan harapan ayah dan
ibuku.
HORE..........................................................di
terima di ITB tau gak aku gak ketemu teman-teman ku dan karena ITB di Jawa jadi
aku dan keluarga aku pindah ke Jawa syukur aja di sana aku punya keluarga
banyak. Aku tinggal di Bandung rumah ku gak terlalu jauh dari Universitas ku.
Hari
pertama di Universitas, ketemu banyak orang kaya yang ya ampuuun aku gak akan
mau sepertin mereka yang songong sekaleee.
Foto pertama ke kampus
Aku masuk
kelas elit yang Cuma orang menengah keatas yang masuk situ. Pertama aku kenalan
sama kakak senior yang bimbing kami uuuuuhhh ganteng banget. Terus karena aku jurusan
teknik yang jarang banget cewek yang berminat ke situ , sebenarnya ada sih tapi
Cuma ada 5 orang termasuk aku yaitu, keisy anak seorang direktur utama di suatu
perusahaan, meisy anak seorang pengusaha begitu
juga Eny dan Kiara.
Foto stay on kampus
Pagi itu
kami kedatangan murid baru namanya Syakieb Al fakhri di panggil Akri. Mmmm lucu
ya tapi dia keren kok, sedikit.
Diam-diam
ternyata Meisy cinta pandangan
pertama, lebai ya kalau suka ya suka tapi , masalahnya dia tu bilang-bilang
sama semua orang aduh kan Akri jadi malu karena setiap jalan pasti selalu ada
cibiran yaitu,” Meisy lewat nih”. Kebetulan aku tuh teman dekat Meisy . selama
2 semester ini aku akrab banget sama dia. Dia anaknya asik juga gak sombong
walau dia anak pengusaha. Entah kenapa ya,Meysi tu suka banget sama dia katanya
sich dia itu mancung,putih,tinggi pokoknya so sexy.
Gak
muna,sebenernya dia tu memang perfect sich,jujur aku juga tertarik sama dia.
Tapi,berhubung Meysi suka sama dia yaudalah ikhlasin aja. Meysi anaknya juga
lumayan,pintar dan ngerti orang banget,kayaknya Akri akan bahagia sama dia
kalau dia juga suka sama Meysi.
“aku
pulang..................” teriakku sambil mencium tangan ibuku.”ini pakailah
nanti malam kepesta undangan teman ayahmu”sambil menyerahkan gaun indah
berlegan panjang berwana pink di selingi dengan warna putih lengkap dengan
jilbabnya yang telah didesain untukku.”WOW,,,,gaunnya indah sekali warna pink
nich warna kesukaan adik,oh ya bu, Nabila kok tumben diem ? gak buat onar
lagi?”kata ku santai.”kamu ini dia lagi belajar . Dia tadi cerita di SMA nya
dia ketemu cowok ganteng banget jadi, dia mau kelihatan pinter gitu.......”. “o
ya udah kalau gitu,Asya ambil jambu
belakang rumah ya.........”.”Asya,,,kamu kok bukannya siap-siap mandi
gitu,berdandan untuk pesta nanti ” ibu berkata sambil berjalan menuju dapur.”ya
ampun aku lupa,,,,,yauda dech aku tidur dulu”sahutku.
Siangpun
berganti malam,tetapi aku belum mau beranjak dari duniaku yaitu kamarku. Tanpa
sadar ternyata waktu sore tadi ibuku sudah menyuruhku untuk siap-siap,jadi aku
ditinggal dan menjemput mereka tepat pukul 8 nanti. Dan sekarang sudah pukul
setengah 8, aku buru-buru bangun mandi dengan waktu yang sangat singkat,
aduh... aku pun tak tahu ntah bersih ntah masih kotor.
Terburu!
Aku pakai gaunku fiuhhhh syukur saja gaun sudah tertata rapi, lalu aku pakai
jilbab yang lumayan ribet pakainya, ku pakai high hills ku dan berangkat.
Foto pergi ke pesta
Aku
berangkat tepat pukul 8, harapanku hanya satu agar gak telat sampai di sana.
Tepat pukul
8 lewat 15 aku tiba di sana. Ternyata acara belum di mulai. Saat acara di mulai
aku baru menginjakkan kaki ke depan teras rumah, semua mata menatapku , ya
ampuuuuuuuuuuun aku merasa sangat cantik,,,,,,,, mmmmmm kayaknya aku memang
cantik.
Ya
ampuuuuun aku baru liat baju cowok yang keren banget dari belakang, mmmm pasti
ganteng hehehe,,,. Acara resmi di mulai, pertama-tama temen ayah aku mulai
pidato terus waktu acara puncak dia bilang acara ini bertujuan untuk mencarikan
pariban bagi anaknya yang cowok ,terus dia bilang OMG paribannya aku , pertama
sih seneng tapi,,,,,,,,,, setelah liat paribannya ternyata
HUUUUUUUUUU.......
AKRI wow kok bisa. Tapi apa boleh buat ehhhhhhh tapi ternyata dia keeeeren
banget kayaknya aku bakal saingan nih sama Meisy. Aku gak suka sama dia
heeeeeeee gimana nih aku gak mau kecewain keluarga aku.

Foto Akri
So, aku
terima perjodohan itu dengan jangka perkenalan 2 bulan agak singkat
ya!.”kenalin aku Akri kita sekelaskan?” dia bicara dengan sombong. “kayaknya
sih gituuuuuu” aku balas neeeee.
Acara
selesai kami pun pulang dan karena besok hari minggu jadi aku harus HAVE FUN,
satu yang gak bikin have fun, masa’ besok aku di suruh jalan sama Akri hmmm,
HARUS dituruti.
Pulang
kerumah tidur dan menantikan hari esok yang bakal bikin aku GALAU bangeeeet.
Tepatnya STRESSS karena di suruh ngeDATE tuk yang pertama malah di paksa lagi?.
Esok datang................... ya jadi GALAU
nieeeeeee, gak hujan sih.”Asya ayo siap-siap, bentar lagi Akri da sampai...”
ibu tersenyum lebar. Aku kebalikan dari
sikap ibu,mandi dengan rasa bete, coba bayangin tapi,,,, gak usah di bayangin
nanti ikut stresss.
Siap!!!!!!!
Aku dandan cantik nieeeee, pakai baju warnanya pink secerah hari
neeeeeeee.”Asya!!! Akri sudah datang nie, cepat kesini!” teriak ibu. “eheeeeem
mau jalan-jalan sekarang gak ajak-ajak yaaaa, awas aja aku gak di beliin
makanan, aku kaduin sama mas Akri kalau kakak malas mandi baru tau!” cibir
Nabilla yang iri karena liat aku mau jalan sama cowok TAJIRRRRRRR. “udah siap?
Merah nich,cocok sama baju yang aku pakai,kayaknya memang kita pasangan serasi
nich.”cibir Akri menggoda aku.” Ehemmmmm,aku tahu kok kalau aku cantik.”balasku
dengan senyuman yang sangat tak ikhlas. Aku dan Akri pun masuk ke mobil dan
mengucapkan salam pada keluargaku.
Foto
aku dan akri waktu ngedate pertama
Kira-kira
aku mau diajak kemana ya sama dia,pakai pergi naik mobil lagi. Tiba-tiba mobil
berhenti disebuah restauran unik khas Bandung yang auh ah gelap aku gak tahu
namanya.
Aku dan
Akri keluar dari mobil dan menuju restauran itu. Pertama sich aku kayak orang
begok,karena belum pernah ke restauran ini sebelumnya. Duduk tanpa suara hanya lembaran
menu yang disodorkan waiter dan belum tersentuh sedikitpun. Tiba-tiba tangan
Akri terulur meraih lembaran menu dan memesan makanan yang namanya itu agak
susah sich.
TERKEJUT!!!! Dia senyum manis banget sama aku
dan tanyain makanan yang mau aku pesan. Berhubung belum pernah kesini aku
bilang sama kayak dia aja. Dia kembali tersenyum manis banget and cuman bilang
“o ya uda” dugh songong banget.
Makanan
datang,ternyata yang dia pesan itu sejenis stik daging yang setengah matang
yang porsinya duch kecil banget,pakai-pakai salad lagi,ini sich makanan orang
diet,,,,,,,,,tapi kalau ini makanan orang diet,masa’ dia deit tiap hari.
Ngobrol,,,,,,,,,ternyata
dia asik lo,anaknya agak cerewet gak mau kalah ih hampir sama kayak aku.
Setelah makanan habis dan aku menyeruput orange juice with ice cream diapun melihat
bill dan meletakkan lima lembar uang seratus ribu dan tidak meminta sedikitpun
uang kembaliannya.
Setelah
itu,kami pergi ke suatu tempat yang indah....banget. Dia kembali membuatku
merasa senang disetiap senyuman kecil darinya. Kami pun pulang dengan banyak
oleh-oleh,du,,,,,,dia boros juga ya.
Satu bulan
setengahpun berlalu,aku mulai merasa dia cocok banget buat aku,ya bisa dibilang
aku suka sama dia.
Tepat dua
bulan kami jadi pariban dan habislah masa perkenalan kami. Pagi itu aku
mangajaknya mengunjungi mesjid besar di Bandung untuk menambah dekatnya aku
dengannya,tapi ini adalah ajakan pertama yang aku berikan padanya. Loh dia kok
gak mau,katanya sich dia ada acara keluarga.
Siang
tu,pulang dari jam kuliah dia kok gak masuk mobil dan pulang tapi, dia malah
pergi ke belakang kampus ,bukan ke wc tapi ke mana? Ternyata dia ke taman
belakang kampus . Dia datang langsung peluk cewek yang ada di depanyya, HAAAHH
gak mungkin....... sayup-sayup terdengar suara Akri mengutarakan cintanya pada
gadis itu, tak terasa air mataku mengalir tanpa henti “YA ALLAH INIKAH YANG DI
NAMAKAN cinta bertepuk sebelah tangan?” dalam isakku aku berdoa pada allah agar
aku tak pernah membenci orang seperti Akri. Aku lebih terisak saat ku tahu
siapa gadis itu gadis yang tak berjilbab berambut panjang nan elok dan hampir
sempurna ,,,,,, DIA Meisy!. Tak sanggup aku menahan rasa tusukan dan
pengkhianatan ini,aku tinggalkan pemandangan yang tak layak dilihat itu demi
ketabahan hati ku ini.
Aku berlari
ke mobilku dan aku langsung pergi secepatnya pulang kerumah, aku gak mau
ceritain hal ini ke siapapun karena ku tau itu akan membuat mereka kecewa.
Sesampainya
aku di rumah ,gak ada orang , pasti mereka pergi. Ku buka pintu dan aku langsung
berlari ke kamarku daaaaaaannnn ku tutup pintu kamar, ku raih gulingku dan
kembali terisak .
Bukan salah
dia kalau dia gak cinta aku dan gak salah kok kalau dia gak mau sama aku karena
jarang cowok yang mau dijodohin. Aku da coba gak nangis, da aku coba tuk gak sakit hati dan aku da coba tuk lepasin
dia. Kalau boleh muna’ aku benci sama dia tapi hati kecilku terus mengiangkan
namanya. Gimana lagi aku harus lupain dia?????
Ketegaranku menghadapi Akri
Bel
berbunyi 3 kali dan aku segera membuka pintu ternyata Akri! Dia menyodorkan
selembar undangan dan mengatakan bahwa dia bahagia pernah kenal denganku, dia
juga mengatakan bahwa ayah dan ibuku pergi ke Jakarta selama 5 hari, yang
menemaniku hanya adikku yaitu, Nabilla.
Tak sanggup
bersuara maupun berkutik dia berlalu tanpa ada sepatah katapun untuk penutup
pertemuan ini, seperti orang yang tak berasalah dia pergi tinggalkan aku yangg
masih berbalut dan terselubung keperihan karena dikhianati.
Ku tutup
pintu rumah dan berjalan menuju taman mungil belakang rumah. Perlahan-lahan ku
buka isi undangan itu, dan aku langsung mengerti tentang ucapannya “bahagia
kenal dengan ku”. Itu undangan pertunangan yang tertoreh indah nama AKRI dan
MEISY.
Esok pun
tiba aku pergi ke kampus dengan semua ketegaran. Astagfirullah pertama datang
langsung ketemu Meisy, aku tetap bertindak biasa saja , apalagi saat bertemu
Akri, hati kecilku meratap ingin menangis sejadi-jadinya. Tapi ku tegar, ku
kuat karena aku punya Allah walaupun aku tak punya Akri.
Malam tiba
tampakkan keelokannya, tak seelok hatiku , dengan ikhlas aku berdandan demi
menjaga dan menghormati keluarganya dan sahabatku.
Aku tak
akan teteskan air mata lagi. Lebih menyobek hatiku pertunagan itu di gelar 2
hari sebelum tanggal pertunagan ku dengan Akri yang telah ditentukan.
Aku tegar!
Ku cari gaunku yang terindah untuk acara tersebut. Ku pilih gaun bewarna biru
yang telah aku persiapkan saat akumulai menyukainya.
Aku
berangkat sendiri menaiki mobil honda jazz warna biru metalik milikku.
Foto ke pesta akri
Tiba di rumahnya
aku tatap depan rumahnya yang bernuansa pulau dewata yang dihiasi pernak-pernik
bewarna biru persis warna gaun yang aku pakai saat ini.
Tabah.......tabahhhhh.... aku harus hadapi. Ku ucapakan salam sebelum masuk
rumah dan pandangi seluruh properti rumahnya yang bak permata di lautan nan
luas.
Tiba di
ruang tamu ku lihat semua orang yang bersangkutan telah hadir. Aku agak malu
karena kayaknya aku agak terlambat. Setiba aku di ruang tamu wahhh ibunya
menyapaku dan perlakukan ku bagai anaknya sendiri. Tiba-tiba seseorang datang,
bukan seseorang tapi 2 orang ternyata Meisy dan seorang lelaki ,,,,,,TAPI bukan
Akri karena Akri baru saja datang dari kamarnya, memakai stelan bernuansa biru
dan sangat menawan. Tunguuuuuu....... kita mundur lagi! Jadi siapa yang bersama
Meisy HAAAAH Izam? Malah gandengan sama Meisy ,,,, tapi Akri gak marah? Ada
suara sentakan , tapi bukan satu orang ,,,,,, banyak.
Itu
keluargaku? Kata Akri mereka pergi 5 hari tapi inikan baru 2 hari APA SIH
INIIIII? Aku berteriak. Lalu tepukan tangan menyambut sangat meriah keluargaku
dan keluarga Akri menjelaskan semua kesalapahamanku.
Bukan bermaksud mainkan aku tapi ini kejutan! Tiba-tiba senymku melebar. Tak
disangka Akri menyematkan benda logam berbentu lingkaran di jari manisku, ia
mengutarakan cintanya pada ku persis dia mengutarakannya pada Meisy tadi siang.
Dia menjelaskan semua maksud dia berbuat begitu.
Spontan air
mataku tumpah, terisak, tertuang air mataku , aku utarakan semua perasaan ku.
Semua berteriak gembira penuh haru.
Foto pertunanganku dengan akri
2 minggu
tersibuk, pertemuanku dengannya tak banyak karena dia akan pergi amsterdam
untuk 3 bulan karena terpanggil menjadi murid terbaik di Universitas kami
Tiba
waktuku lepaskannya, ternyata dia dan keluarganya telah menunggu di bandara.
Aku dan keluarga sampai tepat waktu dia belum pergi. Dia mengharapkan
kesetiaanku menunggunya kembali untuk menikahiku, dan juga doa dariku agar aku
dan dia dapat bersama kembali. Karena rencana perntunangan kami di rencanakan
sesudah ia pulang dari Amsterdam.
Panggilan
untuk para penumpang dengan tujuan Amsterdam terdengar dia segera ucapkan salam
dan berlari menuju pesawat.
Senyum yang
terukir dibibirnya, aku juga tapi hatiku tak rela lepaskannya.
Pesawat cek
lock diawali suara gemuruh pesawat mulai meninggalkan lokasi.
Dalam hati
aku berdoa”YA ALLAH JIKA DIA JODOHKU DEKATKANKU DENGANKU, TAPI JIKA DI BUKAN
UNTUKKU , BIARLAHKU RELAKAN DIA UNTUK
ORANG LAIN”
Dalam
pesawat Akri juga berdoa dengan
kata-kata yang sama dengankuuuu,,,.........
“DOA INDAH”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar