Kamis, 27 Februari 2014


AKU DAN CERITA NOSTALGIA
Ini tentang masa dimana aku terus bertanya dengan satu pertanyaan yang sama, di mana bertahun-tahun aku bertanya dan hanya mendapatkan jawaban yang sama, yaitu “kau pasti akan temukan jawabannya hingga kau dewasa”.Taukah kalian apa pertanyaan ku? Mari telusuri pertanyaanku melalui kisah hidupku.
Pada saat aku SMP di SMP N 9 Pekan baru tepatnya waktu aku menapaki kelas 2 SMP. Aku punya teman sebaya yang kebetulan aku berteman dengannya sudah 6 tahun loh, WOW lama bukan?. Ok aku akan ceritakan tentang dirinya. Nama lengkapnya Weny Irawanti di panggil Weny, hmmm...... anaknya asik , sedikit bawel,cerewet duuuuuuuh repot deh. Tapi ada satu yang ada di dirinya yang gak ada di orang lain , tau nggak? Dia tu istimewanya adalah setia kawan , ya iyalah gak mungkin kan aku temenan sama dia kalau dia gak setia kawan. Itu cerita tentang dirinya.
Kini aku udah duduk di kelas 2 SMA N 8 Pekanbaru. Tapi sayangnya aku dan weny tidak bersama lagi,tapi jarak dan waktu yang memisahkan kami, tidak mampu membuat persahabatan  kami selesai begitu saja. Kami tetap berkirim kabar dan bercanda gurau kalau waktu memungkinkan kami tuk bersama. Tapi perpisahanku dan dia tidak membuatku kesepian karena di sekolah baruku aku telah mendapatkan 3 orang sahabat lagi,mereka sangat baik padaku,pengertian, and masih banyak lagi, yang intinya mereka dapat menggantikan peran Weny sebagai sahabatku. Aku akan kenalin mereka adalah Imel,Mely, dan Kara .
Foto aku dan keenam sahabatku
Waktu lagi ngumpul-ngumpul mereka selalu cerita tentang prestasi-prestasi mereka ya, karena aku gak punya terpaksa aku diam aja gak mau nanti di jadikan bahan ketawa dengan semua kepolosanku. Mereka di bilang baik ya baik, di bilang ngeselin juga, di anggap pembimbing belajar banyak mainnya jadi, susah bilang mereka tu gimana.
Aku ikut ekskul luar sekolah yaitu, Silat adikku dah lama di sana jadi agak iseng sih aku coba ikut ekskul tu juga. Seru deh pokoknya apa lagi ada adik aku yang huh nyebelin sih tapi dia baik kok ya walaupun gak terlalu baik gak papa yang penting bisa buat tong sampah aku kalau lagi bosan.
Kata teman aku adik aku item banget, iya sih kulitnya gelap tapi aku dah bikin dia jadi cewek yang tahan banting. Maksudnya yang tabah kalau lagi di ejek gelap. Dia tu suka banget sama yang namanya sastra tapi dia pengen jadi polisi. Dia sebenarnya anaknya manis aku aja suka lihatnya, tapi karena dia item jadi banyak yang bilang dia itu gak lebih dari teman-temannya,tapi aku selalu mensuportnya.
Foto nabilla adikku
KETIKA AKU MULAI DI AJARKAN MENJADI ANAK SULUNG
Kala senja menjemput malam saat awan jingga kian menipis mengundang  sang rembulan dan mengucapkan selamat tinggal pada sang raja siang.Diupuk remang-remang terdengar suara azan menggema. Aku mulai membasuh tangan dan kaki ku, lalu ku tunaikan ibadah wajib tuk bekalku nanti. Tak tersadar dalam doa ku, jatuh berderai air mataku mengingat hari esok hari dimana orang yang aku sayangi menambah usianya walau dia telah berpulang pada-Mu. Kini hanya sunyi yang menemani redup-redup suara jangkrik yang menghampiri sendiri sepi tak berteman. Ku mulai pejamkan mataku hingga melayang menuju alam bawah sadarku.
Foto ayah dan ibuku
Pagi kini mendatangi diriku dengan senyumannya yang indah tapi tak seindah hatiku yang tidak bisa menjumput nikmatnya pagi yang
sangat aku nantikan. Ya! Sekarang tanggal 24 April ku mulai tapaki hari dengan wajah yang selalu di ikuti awan yang mendung. 
Aku selalu teringat saat-saat bersama kakak ku yang kini sedang tersenyum padaku dari alam yang berbeda. Pagi itu aku temui ibuku yang sedang tabah menghadapi jalan yang terbaik untuk keluarga ku. “Mungkin inilah jalan hidup seseorang yang akan berakhir dengan perpisahan untuk selama-lamanya, ya allah tabahkan aku dengan keluargaku walau ku tahu tak mudah tuk lupakannya , tuk berpisah dengannya untuk slamanya. Aku selalu berharap inilah yang terbaik untuk jalan cerita hidupku”dalam hati aku berkata sambil memeluk ibuku yang sedang tersedu mengingat perjuangannya pertaruhan nyawanya tuk dapatkan senyuman kecilnya yang kini berakhir dengan ketabahannya yang yang kokoh.
       Siang berlalu dengan indahnya walau terik kian menggebu. Sore ini rencananya aku sama keluargaku akan pergi ziarah ke makam kakak ku. Sore kian menepi hingga sang raja malam mulai keluar dari peraduannya menjemput suasana yang sepi. Kami mulai beranjak pergi tinggalkan tempat itu dengan satu harapan, yaitu kami akan bertemu di alam yang sama hingga waktu yang tentukan.
Pagi kini telah menanti, aku yang kini berperan sebagai anak sulung harus membantu ayah dan ibuku untuk mengurus keperluan rumah. Huh ternyata memang sangat susah jadi anak sulung harus tahan banting hehehe.........O ya sebenarnya aku ini anaknya gak mandiri tapi apa boleh buat harus jalani apa yang ada. Mungkin aku memang di lahirkan untuk menjadi anak sulung walau gak tulen gitu. “Nak,jika nanti kamu telah beranjak dewasa ayah sangat berharap kamu tidak akan pernah kecewakan keluargamu”. “Ayah, asya gak tahu bisakah Asya jadi yang terbaik untuk keluarga kita”, aku ikut komentar dalam perbincangan ku dengan ayah di depan rumah yang berawal dari panggilan ayah ku yang di lontarkannya waktu aku berlari ke rumah. “Ayah tahu maka itu ayah gak pernah bolehkan kamu dan adik mu untuk biarkan masa remaja kalian terbuang dengan pacaran , bukan bermaksud mengekang atau memaksa kalian tapi tolong kabulkan harapan ayah nak”.”Asya akan coba kabulkan harapan ayah dengan usaha dan doa”.
Aku kini harus fokus dengan ujian naik kelas 3 , yeeeeeeeeee aku naik kelas 3 masuk ipa 1 lagi loh ya iyalah suatu kebanggaan dari diriku. Aku pulang dengan hati gembira dan sangat bahagia rasanya bisa bawa kabar gembira ini untuk semua keluargaku. “Ayah, ibu ............ aku masuk ipa 1 lagi” sambil berlari aku menuju ayah dan ibu yang sedang duduk berdua . “Alham dulillah” ayah dan ibuku mengucapkan syukur kepada Allah. Tapi itu belum cukup untuk bekal masa depanku nanti karena masih panjang perjalanan yang harus kujalani.
Ngomong-ngomong nich,aku ingin sekali masuk salah satu Universitas favorit di indonesia yaitu ITB,kira-kira bisa nggak ya aku masuk ke Universitas itu,soalnya pengen banget jadi anak teknik,kan keren. Apalagi pastinya disana tu banyak cowok-cowok cool and smart.

 Secara gitu aku adalah sesosok cewek yang kalau liat cowok, uhhhhhh apalagi cowok ganteng dan pinter. Jadi iri sama teman-teman aku yang uda punya do’inya masing-masing walau bentuknya gak karuan tapi herannya kenapa ya mereka selalu bangga-banggain gitu,kayak aku dong belum pernah pacaran tapi bakal pacaran sama cowok yang bentuknya udah ada bukannya yang bentuknya gak karuan gitu.
Maybe,aku akan dapetin yang paling baik dari mereka , sekarang aja pamer-pamer cowok gak berbentuk, nanti aku akan pamer-pamer koleksi cowok tajir, kaget .................................... uuuuuuuuuuhhhhhhhh jadi gak sabar deh tunjukin koleksi cowok tajir hehehehehehehehe. Tapi aku harus ingat..........tapi tunggu setelah di pikir-pikir kalau punya pariban kayaknya seru kenalannya dari orang tua pasti dia yang terbaik untuk aku kan, kalau di pilihin dan dikenalinnya dari keluarga aku hmp..... iya juga ya bagus lagi di jodohin. Tapi kayaknya lebih seru kenalan sama cowok-cowok lain deh t........a.........p.........i....... tau ah GELAP mendingan aku usaha dan doa biar bisa masuk ITB dan masih panjang banget bayangin aja aku masih kelas 3 SMA belum lagi Universitas jalani hidup dengan pendidikan dan so pasti aku akan manfaatin semua masa main-main aku hingga aku bisa jadi anak sulung yang sesungguhnya dan menjadi seorang gadis yang bisa jadi andalan semua orang. Intinya aku akan menjadi cewek bertanggung jawab.
KINI  SAATNYA  AKU  TAHU
JAWABAN DARI PERTANYAAN KU
A..................K...........................U.............. lulus yeeeeeeeeeeeeee. Akhirnya aku tinggalin semua seragam aku dan menjadi cewek yang dewasa. Umurku 19 tahun tepatnya hmm cukup tua juga ya aku. Tapi aku gak terlalu tua untuk mewujudkan semua mimpi dan harapan ku. Kini waktunya aku cari Universitas mana yang terima aku, O iya aku ingat pesan ayah yaitu, hmph........”JIKA  KITA  PUNYA  SEGUDANG  ILMU  TAK  PERLU  MENCARI  UANG  KARENA  UANG  ITU  SENDIRI  YANG AKAN   MENCARI  DIRIMU”.
Aku akan mulai menjadi anak cewek yang menjadi panutan adik- adikku dan harapan ayah dan ibuku.
HORE..........................................................di terima di ITB tau gak aku gak ketemu teman-teman ku dan karena ITB di Jawa jadi aku dan keluarga aku pindah ke Jawa syukur aja di sana aku punya keluarga banyak. Aku tinggal di Bandung rumah ku gak terlalu jauh dari Universitas ku.
Hari pertama di Universitas, ketemu banyak orang kaya yang ya ampuuun aku gak akan mau sepertin mereka yang songong sekaleee.
Foto pertama ke kampus
Aku masuk kelas elit yang Cuma orang menengah keatas yang masuk situ. Pertama aku kenalan sama kakak senior yang bimbing kami uuuuuhhh ganteng banget. Terus karena aku jurusan teknik yang jarang banget cewek yang berminat ke situ , sebenarnya ada sih tapi Cuma ada 5 orang termasuk aku yaitu, keisy anak seorang direktur utama di suatu perusahaan, meisy anak seorang pengusaha begitu  juga Eny dan Kiara.
Foto stay on kampus
Pagi itu kami kedatangan murid baru namanya Syakieb Al fakhri di panggil Akri. Mmmm lucu ya tapi dia keren kok, sedikit.
Diam-diam ternyata         Meisy cinta pandangan pertama, lebai ya kalau suka ya suka tapi , masalahnya dia tu bilang-bilang sama semua orang aduh kan Akri jadi malu karena setiap jalan pasti selalu ada cibiran yaitu,” Meisy lewat nih”. Kebetulan aku tuh teman dekat Meisy . selama 2 semester ini aku akrab banget sama dia. Dia anaknya asik juga gak sombong walau dia anak pengusaha. Entah kenapa ya,Meysi tu suka banget sama dia katanya sich dia itu mancung,putih,tinggi pokoknya so sexy.
Gak muna,sebenernya dia tu memang perfect sich,jujur aku juga tertarik sama dia. Tapi,berhubung Meysi suka sama dia yaudalah ikhlasin aja. Meysi anaknya juga lumayan,pintar dan ngerti orang banget,kayaknya Akri akan bahagia sama dia kalau dia juga suka sama Meysi.
“aku pulang..................” teriakku sambil mencium tangan ibuku.”ini pakailah nanti malam kepesta undangan teman ayahmu”sambil menyerahkan gaun indah berlegan panjang berwana pink di selingi dengan warna putih lengkap dengan jilbabnya yang telah didesain untukku.”WOW,,,,gaunnya indah sekali warna pink nich warna kesukaan adik,oh ya bu, Nabila kok tumben diem ? gak buat onar lagi?”kata ku santai.”kamu ini dia lagi belajar . Dia tadi cerita di SMA nya dia ketemu cowok ganteng banget jadi, dia mau kelihatan pinter gitu.......”. “o ya udah kalau  gitu,Asya ambil jambu belakang rumah ya.........”.”Asya,,,kamu kok bukannya siap-siap mandi gitu,berdandan untuk pesta nanti ” ibu berkata sambil berjalan menuju dapur.”ya ampun aku lupa,,,,,yauda dech aku tidur dulu”sahutku.
Siangpun berganti malam,tetapi aku belum mau beranjak dari duniaku yaitu kamarku. Tanpa sadar ternyata waktu sore tadi ibuku sudah menyuruhku untuk siap-siap,jadi aku ditinggal dan menjemput mereka tepat pukul 8 nanti. Dan sekarang sudah pukul setengah 8, aku buru-buru bangun mandi dengan waktu yang sangat singkat, aduh... aku pun tak tahu ntah bersih ntah masih kotor.
Terburu! Aku pakai gaunku fiuhhhh syukur saja gaun sudah tertata rapi, lalu aku pakai jilbab yang lumayan ribet pakainya, ku pakai high hills ku dan berangkat.
Foto pergi ke pesta
Aku berangkat tepat pukul 8, harapanku hanya satu agar gak telat sampai di sana.
Tepat pukul 8 lewat 15 aku tiba di sana. Ternyata acara belum di mulai. Saat acara di mulai aku baru menginjakkan kaki ke depan teras rumah, semua mata menatapku , ya ampuuuuuuuuuuun aku merasa sangat cantik,,,,,,,, mmmmmm kayaknya aku memang cantik.
Ya ampuuuuun aku baru liat baju cowok yang keren banget dari belakang, mmmm pasti ganteng hehehe,,,. Acara resmi di mulai, pertama-tama temen ayah aku mulai pidato terus waktu acara puncak dia bilang acara ini bertujuan untuk mencarikan pariban bagi anaknya yang cowok ,terus dia bilang OMG paribannya aku , pertama sih seneng tapi,,,,,,,,,, setelah liat paribannya ternyata
HUUUUUUUUUU....... AKRI wow kok bisa. Tapi apa boleh buat ehhhhhhh tapi ternyata dia keeeeren banget kayaknya aku bakal saingan nih sama Meisy. Aku gak suka sama dia heeeeeeee gimana nih aku gak mau kecewain keluarga aku.
mengeluh ketika laki-laki
Foto Akri
So, aku terima perjodohan itu dengan jangka perkenalan 2 bulan agak singkat ya!.”kenalin aku Akri kita sekelaskan?” dia bicara dengan sombong. “kayaknya sih gituuuuuu” aku balas neeeee.
Acara selesai kami pun pulang dan karena besok hari minggu jadi aku harus HAVE FUN, satu yang gak bikin have fun, masa’ besok aku di suruh jalan sama Akri hmmm, HARUS dituruti.
Pulang kerumah tidur dan menantikan hari esok yang bakal bikin aku GALAU bangeeeet. Tepatnya STRESSS karena di suruh ngeDATE tuk yang pertama malah di paksa lagi?.
 Esok datang................... ya jadi GALAU nieeeeeee, gak hujan sih.”Asya ayo siap-siap, bentar lagi Akri da sampai...” ibu tersenyum lebar. Aku kebalikan  dari sikap ibu,mandi dengan rasa bete, coba bayangin tapi,,,, gak usah di bayangin nanti ikut stresss.
Siap!!!!!!! Aku dandan cantik nieeeee, pakai baju warnanya pink secerah hari neeeeeeee.”Asya!!! Akri sudah datang nie, cepat kesini!” teriak ibu. “eheeeeem mau jalan-jalan sekarang gak ajak-ajak yaaaa, awas aja aku gak di beliin makanan, aku kaduin sama mas Akri kalau kakak malas mandi baru tau!” cibir Nabilla yang iri karena liat aku mau jalan sama cowok TAJIRRRRRRR. “udah siap? Merah nich,cocok sama baju yang aku pakai,kayaknya memang kita pasangan serasi nich.”cibir Akri menggoda aku.” Ehemmmmm,aku tahu kok kalau aku cantik.”balasku dengan senyuman yang sangat tak ikhlas. Aku dan Akri pun masuk ke mobil dan mengucapkan salam pada keluargaku.

Foto aku dan akri waktu ngedate pertama

Kira-kira aku mau diajak kemana ya sama dia,pakai pergi naik mobil lagi. Tiba-tiba mobil berhenti disebuah restauran unik khas Bandung yang auh ah gelap aku gak tahu namanya.
Aku dan Akri keluar dari mobil dan menuju restauran itu. Pertama sich aku kayak orang begok,karena belum pernah ke restauran ini sebelumnya. Duduk tanpa suara hanya lembaran menu yang disodorkan waiter dan belum tersentuh sedikitpun. Tiba-tiba tangan Akri terulur meraih lembaran menu dan memesan makanan yang namanya itu agak susah sich.
 TERKEJUT!!!! Dia senyum manis banget sama aku dan tanyain makanan yang mau aku pesan. Berhubung belum pernah kesini aku bilang sama kayak dia aja. Dia kembali tersenyum manis banget and cuman bilang “o ya uda” dugh songong banget.
Makanan datang,ternyata yang dia pesan itu sejenis stik daging yang setengah matang yang porsinya duch kecil banget,pakai-pakai salad lagi,ini sich makanan orang diet,,,,,,,,,tapi kalau ini makanan orang diet,masa’ dia deit tiap hari.
Ngobrol,,,,,,,,,ternyata dia asik lo,anaknya agak cerewet gak mau kalah ih hampir sama kayak aku. Setelah makanan habis dan aku menyeruput orange juice with ice cream diapun melihat bill dan meletakkan lima lembar uang seratus ribu dan tidak meminta sedikitpun uang kembaliannya.
Setelah itu,kami pergi ke suatu tempat yang indah....banget. Dia kembali membuatku merasa senang disetiap senyuman kecil darinya. Kami pun pulang dengan banyak oleh-oleh,du,,,,,,dia boros juga ya.
Satu bulan setengahpun berlalu,aku mulai merasa dia cocok banget buat aku,ya bisa dibilang aku suka sama dia.
Tepat dua bulan kami jadi pariban dan habislah masa perkenalan kami. Pagi itu aku mangajaknya mengunjungi mesjid besar di Bandung untuk menambah dekatnya aku dengannya,tapi ini adalah ajakan pertama yang aku berikan padanya. Loh dia kok gak mau,katanya sich dia ada acara keluarga.
Siang tu,pulang dari jam kuliah dia kok gak masuk mobil dan pulang tapi, dia malah pergi ke belakang kampus ,bukan ke wc tapi ke mana? Ternyata dia ke taman belakang kampus . Dia datang langsung peluk cewek yang ada di depanyya, HAAAHH gak mungkin....... sayup-sayup terdengar suara Akri mengutarakan cintanya pada gadis itu, tak terasa air mataku mengalir tanpa henti “YA ALLAH INIKAH YANG DI NAMAKAN cinta bertepuk sebelah tangan?” dalam isakku aku berdoa pada allah agar aku tak pernah membenci orang seperti Akri. Aku lebih terisak saat ku tahu siapa gadis itu gadis yang tak berjilbab berambut panjang nan elok dan hampir sempurna ,,,,,, DIA Meisy!. Tak sanggup aku menahan rasa tusukan dan pengkhianatan ini,aku tinggalkan pemandangan yang tak layak dilihat itu demi ketabahan hati ku ini.
Aku berlari ke mobilku dan aku langsung pergi secepatnya pulang kerumah, aku gak mau ceritain hal ini ke siapapun karena ku tau itu akan membuat mereka kecewa.
Sesampainya aku di rumah ,gak ada orang , pasti mereka pergi. Ku buka pintu dan aku langsung berlari ke kamarku daaaaaaannnn ku tutup pintu kamar, ku raih gulingku dan kembali terisak .
Bukan salah dia kalau dia gak cinta aku dan gak salah kok kalau dia gak mau sama aku karena jarang cowok yang mau dijodohin. Aku da coba gak nangis, da aku coba tuk  gak sakit hati dan aku da coba tuk lepasin dia. Kalau boleh muna’ aku benci sama dia tapi hati kecilku terus mengiangkan namanya. Gimana lagi aku harus lupain dia?????
Ketegaranku menghadapi Akri
Bel berbunyi 3 kali dan aku segera membuka pintu ternyata Akri! Dia menyodorkan selembar undangan dan mengatakan bahwa dia bahagia pernah kenal denganku, dia juga mengatakan bahwa ayah dan ibuku pergi ke Jakarta selama 5 hari, yang menemaniku hanya adikku yaitu, Nabilla.
Tak sanggup bersuara maupun berkutik dia berlalu tanpa ada sepatah katapun untuk penutup pertemuan ini, seperti orang yang tak berasalah dia pergi tinggalkan aku yangg masih berbalut dan terselubung keperihan karena dikhianati.
Ku tutup pintu rumah dan berjalan menuju taman mungil belakang rumah. Perlahan-lahan ku buka isi undangan itu, dan aku langsung mengerti tentang ucapannya “bahagia kenal dengan ku”. Itu undangan pertunangan yang tertoreh indah nama AKRI dan MEISY.
Esok pun tiba aku pergi ke kampus dengan semua ketegaran. Astagfirullah pertama datang langsung ketemu Meisy, aku tetap bertindak biasa saja , apalagi saat bertemu Akri, hati kecilku meratap ingin menangis sejadi-jadinya. Tapi ku tegar, ku kuat karena aku punya Allah walaupun aku tak punya Akri.
Malam tiba tampakkan keelokannya, tak seelok hatiku , dengan ikhlas aku berdandan demi menjaga dan menghormati keluarganya dan sahabatku.
Aku tak akan teteskan air mata lagi. Lebih menyobek hatiku pertunagan itu di gelar 2 hari sebelum tanggal pertunagan ku dengan Akri yang telah ditentukan.
Aku tegar! Ku cari gaunku yang terindah untuk acara tersebut. Ku pilih gaun bewarna biru yang telah aku persiapkan saat akumulai menyukainya.
Aku berangkat sendiri menaiki mobil honda jazz warna biru metalik milikku.
Foto ke pesta akri
Tiba di rumahnya aku tatap depan rumahnya yang bernuansa pulau dewata yang dihiasi pernak-pernik bewarna biru persis warna gaun yang aku pakai saat ini. Tabah.......tabahhhhh.... aku harus hadapi. Ku ucapakan salam sebelum masuk rumah dan pandangi seluruh properti rumahnya yang bak permata di lautan nan luas.
Tiba di ruang tamu ku lihat semua orang yang bersangkutan telah hadir. Aku agak malu karena kayaknya aku agak terlambat. Setiba aku di ruang tamu wahhh ibunya menyapaku dan perlakukan ku bagai anaknya sendiri. Tiba-tiba seseorang datang, bukan seseorang tapi 2 orang ternyata Meisy dan seorang lelaki ,,,,,,TAPI bukan Akri karena Akri baru saja datang dari kamarnya, memakai stelan bernuansa biru dan sangat menawan. Tunguuuuuu....... kita mundur lagi! Jadi siapa yang bersama Meisy HAAAAH Izam? Malah gandengan sama Meisy ,,,, tapi Akri gak marah? Ada suara sentakan , tapi bukan satu orang ,,,,,, banyak.
Itu keluargaku? Kata Akri mereka pergi 5 hari tapi inikan baru 2 hari APA SIH INIIIII? Aku berteriak. Lalu tepukan tangan menyambut sangat meriah keluargaku dan keluarga Akri menjelaskan semua kesalapahamanku.
 Bukan bermaksud mainkan aku tapi  ini kejutan! Tiba-tiba senymku melebar. Tak disangka Akri menyematkan benda logam berbentu lingkaran di jari manisku, ia mengutarakan cintanya pada ku persis dia mengutarakannya pada Meisy tadi siang. Dia menjelaskan semua maksud dia berbuat begitu.
Spontan air mataku tumpah, terisak, tertuang air mataku , aku utarakan semua perasaan ku. Semua berteriak gembira penuh haru.

Foto pertunanganku dengan akri
2 minggu tersibuk, pertemuanku dengannya tak banyak karena dia akan pergi amsterdam untuk 3 bulan karena terpanggil menjadi murid terbaik di Universitas kami
Tiba waktuku lepaskannya, ternyata dia dan keluarganya telah menunggu di bandara. Aku dan keluarga sampai tepat waktu dia belum pergi. Dia mengharapkan kesetiaanku menunggunya kembali untuk menikahiku, dan juga doa dariku agar aku dan dia dapat bersama kembali. Karena rencana perntunangan kami di rencanakan sesudah ia pulang dari Amsterdam.
Panggilan untuk para penumpang dengan tujuan Amsterdam terdengar dia segera ucapkan salam dan berlari menuju pesawat.
Senyum yang terukir dibibirnya, aku juga tapi hatiku tak rela lepaskannya.
Pesawat cek lock diawali suara gemuruh pesawat mulai meninggalkan lokasi.
Dalam hati aku berdoa”YA ALLAH JIKA DIA JODOHKU DEKATKANKU DENGANKU, TAPI JIKA DI BUKAN UNTUKKU , BIARLAHKU  RELAKAN DIA UNTUK ORANG LAIN”
Dalam pesawat       Akri juga berdoa dengan kata-kata yang sama dengankuuuu,,,.........
“DOA INDAH”









Tidak ada komentar:

Posting Komentar