THE POWER OF LOVE
Tokoh:
Di suatu sekolah tempat berkumpulnya
anak-anak orang yang berkehidupan serba mewah,terdapat satu geng yang dijuluki
“sweety” yang sangat terkenal dengan gayanya yang keren badai. Yang terdiri
dari tasya, nada,dan nyvia,berbeda
dengan temannya yang lain nyvia lebih sering memperdulikan temannya yang selalu
di tindas oleh teman segengnya. Lain lagi dengan tasya dan nada yang lebih
sering menindas temannya yang lain denga alasan mereka adalah anak orang
terkaya di sekolah mereka. Namun diantara anak-anak kaya yang ada disekolah
itu,ada seorang murid yang bernama nopsiah,adik seorang pengamen jalanan yang
putus sekolah karena mementingkan adiknya yang juga masih sekolah.
Di setiap pagi,seperti biasa
geng”sweety”pasti mencari masalah kepada anak lain terutama pada pebri ditambah
lagi setelah mereka mengetahui bahwa nopsiah adik seorang pengamen yang telah
di maki oleh nada pada pagi sebelumnya. Sebagai seorang pengamen jalanan rifqi kakak nopsiahpun
mendapat masalah yaitu berebut tempat mengamen dengan seorang pengamen yang
benama febri. Kakaknya yang malang selalu di buat menderita oleh febri karena
ia sangat kejam dan brangas.uang yang di dapatkan rifqi akan direbut oleh febri
dan akhirnya mereka yang sama-sama orang yang keras dan berani akan bertengkar.
Di suatu pagi yang cerah seperti biasa
rifqi mengamen di lampumerah, tanpa ia
sadari bahwa ia mengamen di mobil nada temannya nopsiah adik rifqi yang selalu
menjadi bahan lecehan geng”sweety” walaupun
nyvia tidak pernah menghinanya tetapi selau menasehatinya agar menjadi
anak yang berani. Seperti biasa nada yang sombong tidak senang melihat pengamen
jalanan yang mampir di mobilnya yaitu
seperti rifqi. Terlebih lagi pada saat geng”sweety” tahu bahwa rifqi adalah kakak nopsiah yang telah di maki oleh nada.
Rifqi :”ku simpan rindu di hati,gelisah
tak menentu ,berawal dari kita bertemu
kau akan ku jaga sampai mati.......................................
Permisi mbak .......”
(sambil bernyanyi)
Nada :”uuuuuuuhhhhhhhh....... panas
yach . aduh –aduh ne siapa lagi
Pengamen nggak tahu etika
udah sana-sana aku gak sudi yach
Dekat-dekat orang miskin,
secara gitu kan aku anak orang
Kaya di sekolah ihhhhhh udah
sana pergi aku jijik liat kamu
Lama-lama..........”(sambil gaya mengusir)
Rifqi :”ihhhhh mbak ini kalau gak mau
ngasih ya juga gak papa-papa
Ngakunya orang kaya tapi
kok pelit....”(sambil mengejek dan
Pergi)
Nada :”mbak-mbak memang aku mbak –mbak
apa iuhhhh ini juga
Lampu merah lama banget
hijaunya panas nih.”(ngomel)
Akhirnya
lampu merah pun menjadi hijau nadapun menjalankan mobilnya dengan kencang
menuju mall terdekat ternyata di depan parkir mall nada bertemu lagi dengan Oka yang sedang
menghitung penghasilanny.
Nada :”all day is very beauty because i
allways shopping. Uh
Senangnya aku
belanja-belanja besok aku akan
Memamerkanyya sama tasya,
nyvia, dan......”(terjatuh dan
Hpnya pun ikut terjatuh)
Rifqi :”aduhhh mbak ini
hati-hati........”(keheranan)
Nada :”uhhhhhhhh eh kamu ....(menunjuk
oka dan beralih
Ke hpnya yang jatuh dan
pecah)......ahhhhh hpku
Memang ya orang miskin
selalu aja dekat-dekat orang
Kaya...... aja”(menepuk
–nepuk tangannya yang kotor)
Rifqi :”mbak ini bikin orang kaget aja,
ngikuti saya lagi”
Nada :”memang ya dunia sempit aku benci
sama orang miskin
Benci.....”(mengukuti
barang- barangnya yang jatuh)
Rifqi :”(pergi meninggalkan nada dan bergaya seperti orang
Yang tak bersalah)
Nadapun
pergi sambil ngomel-ngomel di jalan dan memaki rifqi di dalam hatinya .........
Esok
pagi pun datang nada menceritakan kejadian kemarin kepada Tasya dan nyvia........
Tasya :”ya ampuuun masa iya sich uhhh
dasar ya orang miskin kayak
Yang di belakang tuhhh
anak orang miskin”(sambil memegang
Hpnya yang mahal itu)
Nyvia :”iya juga, ya orang miskin tapi
kan, ya gak usah
Lah kita nyindir dia, kan
dia gak ganggu kita”(nyolot)
Tasya :”ya tapi mereka tu mang pantes
dibilang kayak gitu,,,,ah loe gak
Asik,seru tahu!”
Nyvia :”seru sich seru,,tapi gak pake
ngina juga lebih seru kali,,,biasa
Aja! Mangnya penampilan
loe da bagus banget apa?! Lebay,,,
Nada :”kenapa kalian jadi ribut sich,,,udalah
gak usah di ributin,orang miskin
juga! Gue ja da malas ngingetnya.”
Tasya :”ya nyvia sich yang nyolot
diluan,,,”
Nyvia :”gue sich biasa aja,,,da lah gue
malas berdebat sama lo!”
Mereka
pun berjalan ke kantin untuk melanjutkan
waktu istirahat mereka yang belum tuntas ,tetapi tiba-tiba nopsia lewat
di depan mereka......
Nopsiah :”ambil ini aja lah ......”(sambil
memegang teh gelas dan
Beberapa makanan kecil
lainnya)
Nada :”ehmmmm dia mau lewat tuh kita
kerjain yuk...”(sinis)
Tasya :”boleeh.... aku paling suka dengan
kegiatan yang satu ini
Aku senang banget kalau
kerjain orang”(mencibir)
Nyvia :”up to you all i hope you all
don’t make a noisy in here..”
(mengangkat bahu)
Nada&Tasya :”let’s we start it”(bicara bergantian)
“sweety”
pun beranjak dan melangkah menuju nopsiah berada.....
Tasya :”ehmmmmm..... boleh gabung?”(memukul
meja)
Nada :”so pasti boleh donk kan nopsiah baik banget...”
(memegang jilbab putih
polos Nopsiah)
Nopsiah :”ehhhh.... boleh kok kak duduk aja”(kalem)
Nada :”kan
bener.....”(mengelus –elus jilbab nopsiah)
Nyvia :”lama-lama aku bosen juga sama
jilbab kamu yang selalu
berwarna putih dan putih lagi”(melihat kukunya)
berwarna putih dan putih lagi”(melihat kukunya)
Nopsiah :”ini memang jilbab yang saya sukai
kak.....”(tersenyum
Simpul)
Tasya :”tapi........... jilbab kamu tu
itu-itu aja kamu tahu gak kalau gak
Bosan apa?”(tertawa kecil)
Tiba-tiba
tasya dan nada membuang makanan yang ada di meja nopsiah padahal makanan itu
adalah makanan yang terakhir yang dapat di beli nopsiah.....
Nyvia :”loh?,,,apa-apaan sich kalian ini?
Tu kan makanan dia yang
Baru aja di beli dan
kalian tahu gak mikir dong sedikit!!!
Dia makan
sedikitpun....”(menghardik teman2nya)
Nopsiah
:”ya ampun kakak tega banget
sich,,apa salah nopsiah?.....dia
Kan juga mau makan nah
sekarang nopsiah makan apa donk
nopsiah udah gak punya
uang lagi untuk belinya lagi.......
Malah kakak buang...”
(membendung air matanya
yang hampir jatuh)
Tasya
:”ihhhhhhh..... cengeng yach!
uh gak seru ah mainin perasaan
Orang yang cengeng yuk
kita pergi... sya,vya”(mencibir)
Nada
:”yuk! well, well, well orang
cengeng emang gak seru”
(mengibaskan jilbabnya)
Nyvia
:”lo benaran gak ada uang
lagi? Ni untuk ganti rugi makanan lo tumpah.”(memberikan
uang ke nopsiah)
Nopsiah
:”gak usah kak,,,nopsiah da gak
lapar kok. Lagian bentar lagi kan pulang
biar nopsiah makan di rumah
aja.”(menunduk karena menahan
tangisnya)
Nyvia
:”udalah gue paling gak suka
kalau pemberian gue di tolak sama orang.”(memasukkan
uang ke saku nopsiah)
Nopsiah
:”makasi ya kak,,, kakak kok beda
ya sama teman satu geng kakak aku
gak tahu harus bilang apa sama kakak. Karena aku
cuma ngerasain orang yang kayak kakak uda jarang banget di sekolah ini..”(tersenyum tipis)
Nyvia :” gak la biasa aja kali,,,gak usah
berlebihan gitu,,,” (pergi
meninggalkan nopsiah)
Nopsiah
: (mengikuti langkah nyvia untuk
meninggalkan kantin menuju kelas karena
bel berbunyi)
Akhirnya
jam sekolah pun berakhir semua murid telah meninggalkan sekolah. Sementara
rifqi harus menghadapi febri yang mencoba menghadangnya di perjalanan pulang
dengan kebiasaan yang sering mereka lakukan setiap bertemu yaitu lebih tepatnya
bertengkar mulut dan pisik.
Febri
:”eh! Gue kan da bilang ini
daerah kekuasaan gue,,,dan lo jangan pernah
ngamen di daerah ini lagi. Karena gue bisa lakuin apa ja untuk ngerebut daerah kekuasaan gue!”
Rifqi
:”yahhhh..... loe lagi muak
gue.... tolong ya gue males banyak cincong
sama loe “(mendorong febri)
Febri
:”makin sok ya lo jangan
mentang –mentang adek loe sekolah
di tempat orang kaya dan dapet biayasiswa dan sekolah gratis loe bisa seenaknya sama gue ,eh asal loe tahu ya yang pinter itu adek loe nah loe apa
gembel sama ma gue loe gak usah
sok-sok gitu dech muna loe....”(mendorong rifqi kembali)
Rifqi
:”loe yang jangan sok ya!
jangan fikir loe itu udah hebat banget, kalau
gue memang punya adek pintar ,loe iri?”(menantang)
Febri
:”udah dech,,, gue benci sama
orang muna kayak loe , mau bikin masalah
loe sama gue, belum tahu loe ge mana rasanya kalau gue panggil semua geng gue untuk nggebukin loe!
jangan nyolot dech lo,,,”(mengarahkan
kepalan tangan ke rifqi)
Rifqi
:”beraninya loe panggil
temen loe ! kalau memang loe berani sini lawan
gue..... gue gak takut sama loe!”(membalasnya)
Febri
:”sok banget loe ! dah siap
mati loe .........!”(terputus)
Tiba-tiba
terdengar suara kantip yang berlari mengejar para pengamen akhirnya mereka
berlarian hingga febri tertangkap kantip dan ia menyadari semua perbuatannya
yang selalu menindas rifqi yang berujung beradu mulut dan
bertengkar...........................
Febri
:(berteriak di jeruji penjara
para pengamen )
“akhirnya aku mengerti
bagaimana rasanya menjadi orang yang akan
di benci semua orang , aku gak tahu ge mana caranya agar aku bisa mengulang kembali semua kejadian yang ada! aku menyaesal mengapa? Gak dari dulu aku
sadari aku janji rifqi aku
akan minta maaf sama kamu setelah aku keluar dari sini!..... .............................”(menyesal)
Akhirnya
kabar bahwa kakak nopsiah adalah
pengamen tersebar setelah nada berusaha
mencari tahu kabar dan informasi tentang
kehidupan nopsiah yang sengit dan menyakitkan ,,,,,,.......................
Tasya
:”tahu gak ada kabar baru loh
hangat lagi tentang seorang adik yang
sekolah dari hasil kerja kakaknya yang jadi pengamen dan ternyata dia itu anak yang paling
culuuuuun dan katrok di sekolah
kita itu-tuuuu”(menunjuk nopsiah&mencibir)
Nada
:”duhhhh....... tasya gak
boleh donk gitu kita kan harus terima teman
kita dengan segalanya yang harus ada ...hahahahahahaha (tertawa mengejek dan menyindir nopsiah yang sedang duduk membaca buku matematikanya)
Nyvia
:”biasa aja lah kalian ne,
tolong ya jadi orang jangan lebay pakek ngomong
tajam lagi ?nyindir tahu gak, aku gak suka , kayak kamu udah w-e-w aja . ne bukannya belain dia tapi loe sekali- sekali jangan lebay
dech...”(menyunggingkan bibirnya dan ber sikap
sok mengadili)
Nada&tasya
:”iyo-iyo nyvia yang bijak,
sekeeet....”(tertawa menyindir
nopsiah)
Nopsiah
:”aku tahu kok kak, makasih ya
udah ingetin aku bahwa aku hanyalah
adik seorang pengamen jalanan yang miskin dan yang
paling buat kalian risih...... tapi tolong jangan pernah sindir kakak aku kak...”(menangis dengan nada
yang sangat sedih)
Nada
:”uhhhhh kacian dech kalau
gitu kita harus bilang apa donk ? kan itu kenyataan”(memegangi jilbabnya)
Tasya
:”udah gak usah nangis nanti
tambah jelek loch....!”(mencibir)
Nyvia
:”udahlah kalian ne gak puas
ya liat dia udah nangis gitu? Gila ya!
Gak tahu etika ...”(menunjuk2 ke arah nada&tasya)
Nopsiah
:”udah lah kak aku gak papa kak
aku njuga tahu kok aku harus tahu diri
dan sadar bahwa aku adalah orang miskin...... makasih ya kak kakak udah semangati aku menjadi anak yang berani” (mengusap air matanya yang
bercucuran)
Nyvia
:”udah yuk kita pergi, biar
kakak yang ngomong sama mereka” (mengajak
nopsiah pergi)
Nada&tasya
:”ihhhhhhhhhh........”(pergi)
Perbuatan
yang mereka lakukan di ketahui oleh pihak sekolah karena sekolah itu milik ayah
nyvia merekapun di keluarkan oleh pihak
sekolah.......... febri yang telah menyadari perbutanyya secara khusus datang
ke rumah rifqi dan nopsiah.
Febri
:”rifqi aku mau ngomong sesuatu sama kamu rifqi”(gugup)
Rifqi
:”ya! Ada apa kemari mau
ngomong apa?”(tak peduli)
Nopsiah
:”siapa kak? Eh bang febri!”(berjabat
tangan)
Febri
:”iya makasih ya nopsiah kamu
memang baik ,rifqi aku mau ngomong kalau aku mau minta maaf
sama kamu atas segala sikap
aku selama ini, kalau bisa aku mengulang semua aku akan berteman padamu dengan baik, maafkan aku
ya?......” (nada
menyesal)
Rifqi
:”udahlah aku aja udah lupa
sama semua kalau begitu kita akan memulai
dari awal kita mengenal satu dengan yang lainnnya..!”
(tersenyum penuh harap)
Febri
:”ok , ayo mulai! Hai namaku
rifqi, apakah kamu pada suatu saat menjadi
sahabatku yang sangat baik dan akrab...?”(humoris)
Rifqi
:”namaku rifqi ya! Aku mau
menjadi sahabatmu yang baik dan akrab
bila perlu untuk selamanya... hahahahahahaha!!!!”(tertwa)
Nopsiah
:”aku juga bahagia kalian akur
gini....!”
Tiba-tiba
nyvia datang , dan tidak lama tasya dan nada juga datang dengan penuh harapan
akan di maafkan oleh nopsiah.......
Nyvia
:”selamat pagi.... eh ini sapa
nopsiah?”(menunjuk rifqi&febri)
Nopsiah
:”pagi kak.... kenali ini bang rifqi,
abang aku ini bang febri teman kakak aku !!!”(tersenyum kalem)
Nyvia
:”owh gitu......
kamu.....?”(terputus)
Nada&tasya :”selamat pagi semua......”(ragu-ragu)
Nopsiah
:”pagi juga ehhhh kakak ayo duduk
sini”(tersenyum)
Rifqi
:”kurang puas kalian membuat
adikku selalu menangis?”(sinis)
Nopsiah
:”udah lah bang......”(mulai
menangis karena mengingat semua kejadian
yang ada)
Febri
:”udahlah oka gak usah marah,
kita dengarkan dulu mereka
mau ngomong apa? Nopsiah juga gak usah nangis.”
Nyvia
:”iya udah..... udah
“(mengelus jilbab nopsiah dengan lembut)
Tasya
:”kami ke sini karena kami mau
minta maaf sama kamu atas semua
perbuatan kami selama ini sama kamu sampai kami di keluarkan dari sekolah .....”(mulai terisak)
Nada
:”aku juga ! terlebih lagi sikap ku yang memaki
kakak mu pada saat aku pertama bertemu
dia!”(ikut menangis)
Nopsiah
:”udah lah kak aku juga harusnya
terima kasih sama kakak karena
kakak yang ngajari aku untuk berani sama oramg? (mencoba
tersenyum tetapi ia masih menangis terisak)
Nyvia
:”iya udah mendingan kita
akhiri semuanya dan kita akan meng enal
satu dengan yang lain dengan baik dan menjadi SAHABAT ........”(menjentikkan jari)
Rifqi&febri
:”setuju..................”(bertepuk
tangan )
Nada,tasya :”aku juga......”(tertawa riang)
Nyvia&nopsiah :(melirik satu sama lain lalu.....)”apalagi
kalau tidak?”
(berpelukan)
Rifqi,nopsiah,nada,tasya,nyvia,dan
febri :(bergandengan dan berloncat)
(BERNYANYI
BERSAMA-SAMA)
{sebuah kekuatan
yang paling sempurna adalah kekuatan sebuah cinta terutama cinta itu berasal
dari setiap orang yang menghargai apa? Itu kata SAHABAT }
